MEA adalah singkatan dari Masyarakat Ekonomi Asean. Program ini akan memunculkan sumber daya manusia asing ke Indonesia guna meningkatkan daya saing wilayah ASEAN. Sumber daya manusia ini akan masuk ke indonesia yang merupakan negara yang kaya dengan hasil bumi.
Peserta MEA pun sudah dilatih bahasa indonesia.Dengan kemampuan dan keterampilan yang tinggi mereka akan mengambil kesempatan kerja kita.Tentu saja perusahaan tidak perlu mikir. Bisa bahasa indonesia?iya. Cerdas?iya.Terampil?tentu .Menguasai banyak bahasa?pasti. Ini yang membuat kekayaan alam kita dikuasai oleh mereka
Persiapan apaakah yang telah dirancang oleh kita sebagai indonesia,Bahkan mendengar MEA saja baru.Dikarenakan keterbatasan tekonologi maupun informasi yang tidak menyebar rata diseluruh tanah air sehingga muncul konflik akibat gagap teknologi masyarakat yang sulit dari akses jaringan internet
Sebenarnya bukan dengan anarkis ,bukan dengan demo yang dimaksud. Tapi bagaimana kita sebagai masyarakat tentunya generasi muda menunjukkan bahwa kami bisa sebagai pendiri. Coba perhatikan ! Di berbagai belahan wilayah yang kaya akan batu bara,minyak bumi,bahkan emas dikuasai oleh asing.Sedangkan kita?Kita hanya menjadi operator,kita hanya menjadi pesuruh.Kapan kita yang menggantikan posisi kursi direkturnya?
Kembali ke permasalahan awal, org indonesia mana yang mampu?bisa mengendalikan teknologi?atau hanya sebatas hacker. Setelah MEA menyerang mungkin ada yang bilang"KAMI ADALAH PUTRA DAERAH" kalimat yang penuh permohonan keadilan ini apakah beberapa tahun kedepan akan berarti?saat mereka yang pandai yang berkuasa,sedangkan kami hanya menjadi pesuruh yang mengadu nasib di tanah air sendiri
Wahai generasi muda,tunjukkan bahwa kalian bisa!!Kalian mampu!!
Peserta MEA pun sudah dilatih bahasa indonesia.Dengan kemampuan dan keterampilan yang tinggi mereka akan mengambil kesempatan kerja kita.Tentu saja perusahaan tidak perlu mikir. Bisa bahasa indonesia?iya. Cerdas?iya.Terampil?tentu .Menguasai banyak bahasa?pasti. Ini yang membuat kekayaan alam kita dikuasai oleh mereka
Persiapan apaakah yang telah dirancang oleh kita sebagai indonesia,Bahkan mendengar MEA saja baru.Dikarenakan keterbatasan tekonologi maupun informasi yang tidak menyebar rata diseluruh tanah air sehingga muncul konflik akibat gagap teknologi masyarakat yang sulit dari akses jaringan internet
Sebenarnya bukan dengan anarkis ,bukan dengan demo yang dimaksud. Tapi bagaimana kita sebagai masyarakat tentunya generasi muda menunjukkan bahwa kami bisa sebagai pendiri. Coba perhatikan ! Di berbagai belahan wilayah yang kaya akan batu bara,minyak bumi,bahkan emas dikuasai oleh asing.Sedangkan kita?Kita hanya menjadi operator,kita hanya menjadi pesuruh.Kapan kita yang menggantikan posisi kursi direkturnya?
Kembali ke permasalahan awal, org indonesia mana yang mampu?bisa mengendalikan teknologi?atau hanya sebatas hacker. Setelah MEA menyerang mungkin ada yang bilang"KAMI ADALAH PUTRA DAERAH" kalimat yang penuh permohonan keadilan ini apakah beberapa tahun kedepan akan berarti?saat mereka yang pandai yang berkuasa,sedangkan kami hanya menjadi pesuruh yang mengadu nasib di tanah air sendiri
Wahai generasi muda,tunjukkan bahwa kalian bisa!!Kalian mampu!!