Pada saat sekarang ini dimana keadaan Indonesia yang mengalami krisis multidimensional
pemuda seyogyanya mampu merevitalisasi persatuan dan kesatuan bangsa. Bukan sebagai
komoditi atau penonton saja di negeri sendiri, karena para kaum muda saat ini sangat sedikit
sekali belajar dari sejarah yang sudah terlewatkan, dengan kata lain bukan berarti sejarah
terdahulu di adopsi secara menyeluruh tetapi harus di filterisasi juga karena tidak setiap sejarah
itu benar untuk di ikuti, harus dipilah-pilah, sebaiknya pemuda harus membuat sejarah yang
lebih “wah” daripada yang terdahulu, sejarah dahulu dijadikan saja sebagai bahan referensi guna
memperjelas jalan dan acuan melangkah kedepan untuk memulai berbuat demi bangsa dan
Negara ini, melawan Globalisasi.
Kembali kepada sejarah sebagai acuan untuk membuat sejarah baru bagi kelangsungan hidup
khalayak ramai, kaum pemuda selayaknya secara mindset harus benar-benar punya pemikiran
yang cemerlang, yang dimaksud disini adalah merevolusi cara pandang para kalangan kaum
Intelektual muda yang selama ini kemungkinan lebih cenderung kepada pemikiran Kapitalisme,
hedonistic, liberalism, dll. maka kembalilah kepada pemikiran yang memihak kepada
kepentingan bersama daripada kepentingan pribadi.
Transformasi pemuda Indonesia dimulai dengan meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia
sehingga kualitas sumber daya manusia di Indonesiapun meningkat. Semakin banyak SDM
Indonesia yang berkualitas maka akan mudah bagi Indonesia untuk mengelolah kekayaan
alamnya. Dengan begitu Indonesia siap menghadapi krisis energi dunia dan menuju Indonesia
Emas
.
Langkah-langkah lain yang dapat dilakukan dalam mempersiapkan menghadapi globalisasi
Menghilangkan Gaya Insant. ...
Memperkuat Ideologi. ...
Mengubah Pandangan. ...
Tidak Membiasakan Bermewahan. ...
Mencegah Kemunduran Mental. ...
Berperan Sebagai Penggerak. ...
Mempertahankan Nilai Kemanusiaan. ...
Menjadi Budaya Sebagai Prioritas.
pemuda seyogyanya mampu merevitalisasi persatuan dan kesatuan bangsa. Bukan sebagai
komoditi atau penonton saja di negeri sendiri, karena para kaum muda saat ini sangat sedikit
sekali belajar dari sejarah yang sudah terlewatkan, dengan kata lain bukan berarti sejarah
terdahulu di adopsi secara menyeluruh tetapi harus di filterisasi juga karena tidak setiap sejarah
itu benar untuk di ikuti, harus dipilah-pilah, sebaiknya pemuda harus membuat sejarah yang
lebih “wah” daripada yang terdahulu, sejarah dahulu dijadikan saja sebagai bahan referensi guna
memperjelas jalan dan acuan melangkah kedepan untuk memulai berbuat demi bangsa dan
Negara ini, melawan Globalisasi.
Kembali kepada sejarah sebagai acuan untuk membuat sejarah baru bagi kelangsungan hidup
khalayak ramai, kaum pemuda selayaknya secara mindset harus benar-benar punya pemikiran
yang cemerlang, yang dimaksud disini adalah merevolusi cara pandang para kalangan kaum
Intelektual muda yang selama ini kemungkinan lebih cenderung kepada pemikiran Kapitalisme,
hedonistic, liberalism, dll. maka kembalilah kepada pemikiran yang memihak kepada
kepentingan bersama daripada kepentingan pribadi.
Transformasi pemuda Indonesia dimulai dengan meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia
sehingga kualitas sumber daya manusia di Indonesiapun meningkat. Semakin banyak SDM
Indonesia yang berkualitas maka akan mudah bagi Indonesia untuk mengelolah kekayaan
alamnya. Dengan begitu Indonesia siap menghadapi krisis energi dunia dan menuju Indonesia
Emas
.
Langkah-langkah lain yang dapat dilakukan dalam mempersiapkan menghadapi globalisasi
Menghilangkan Gaya Insant. ...
Memperkuat Ideologi. ...
Mengubah Pandangan. ...
Tidak Membiasakan Bermewahan. ...
Mencegah Kemunduran Mental. ...
Berperan Sebagai Penggerak. ...
Mempertahankan Nilai Kemanusiaan. ...
Menjadi Budaya Sebagai Prioritas.